Jumat, 27 Januari 2012

Mengenal Nabi Muhamad


NAMA : HASAN NURDIN
JURUSAN AQIDAH FILSAFAT
MATA KULIAH SEJARAH PERADABAN ISLAM

Tugas UTS
MENGENAL  NABI MUHAMAD

SIAPA NABI ITU?
Asal arti Nabi. Ialah : Orang yang memberikan khabar, Orang yang mengabarkan hal-hal ghaib, orang yang meramalkan sesuatu. Tetapi didalam Agama, terpakai dengan ma’na: orang yang mengabakan sesuatu dari Allahm dengan Whyu atau dengan ilhaam yang tertentu.
a.      Ada orang  berkata, bahwa Nabi itu ialah orang yang dapat wahyu dari hukum-hukum Allahu untuk beramal sendiri bukan untuk disampaikan kepada Manusia.
Ada pula orang berkata, bahwa Nabi ialah orang yang dapat wahyu buat meneruskan agama Nabi-nabi terdahulu
b.      Dsalam Quran atau Hadist-Hadist hamper tidak keliahatan perbedaan antara Nabi dan Rusul.

Dan bagaimmana dengan Nabi Muhamad yang menjadi Contoh tauladan Umat Islam dan Nabi yang terakhir, sipakah Nabi Muhamad?
 Katakanlah: “hai manusia sesungguhnya akau (ini) pesuruh Allah kepada kamu sekalian” (Q Al-A’raf 158)
Orang berfikiran yang rajin memeriksa, gemar menyelidiki, dan suka memperhatikan, tak akan berroleh bahwa Muhamad itu sungguh serorang Rasul : pesuruh Allah, yang di utus oleh Allah untuk memmimpin manusia bagi kebaikan dunia dan untuk kesalamatan akherat.
            Ada terlalau banyaka tanda-tanda alas an-alasan, dan tidak sedikit bukti-bukti dan alamat-alamt yang menunjukan dan menyaksikan, bahwa Nabi Muhamad itu Utusan Allah yang sebetul-sebetulnya.

1.      KETURUNANYA
”Akulah Muhamad bin Abdillah bin Abdi-Muth-thalib sesungguhnya Allah trlah jadikan makhlik, maka ia jadiakan daku dalam sebaik-baik meraka. Kemudian ia jadiakan mereka dua bagian, maka ia jadiakan duka dalam sebaik-baik bagian. Kemudian ia jadiakan mereka qibelah, maka ia jadikana qibelah kemudian ia jadiakan mereka beberapa keluarga , maka ia jadiakan daku dalam sebaik-baik keluarga. Oleh sebab itu, maka akulah orang yang sebaik-baik keluarganya dan antara kamu, dan akulah orang yang sebaik-baik dirinya dari antara kamu” (H.R. Ahmad dan Tirmidzie)
Sekiranya nabi Muhamad dari turunan oerang-orang kebanyakan, orang-orang yang dipandang rendah, orang-orang yang terperintah, atau orang-orang yang tidak ada harapan menjadi ketua, niscaya bisa dituduh, bahwa ia mengaku menjadi Nabi dan mengadakan pergerakan yang menyalahi biasa itu, karena hendak merebut kekuasaan.  

2.      SEBAB DINAMAKAN MUHAMAD
“akulah Muhamad dan Ahmad. Akulah Rasul pembawa rahmat.” (H.R. Ibnu Sa’d)
Allah beri ilmam kepada datuknya supaya menamakan dia dengan nama MUHAMAD, ya’ni, “orang yang sangat terpuji”, sedang nama ini boleh dibilang, tidak terkenal di antara mereka. Ini menunjukan, bahwa Allah telah sediakan nabi Muhamad untuk jadi pesuruh-Nya yang terpuji dia dalam segala-segalanya

3.      KEYATIEMANYA
“bukanlah ia dapatimu yatiem, lalau ia lindungi” (Q.Adi-Dluhaa 6)
Diperankan nabi muhamad dalam keadaan yatiem, lantar ayahnya telah meninggal dunia semada ia berumur dua bulan dalam kandungan ibunya; dan sesudah berumur enam tahun, ibunya pula meninggal. Lalau nabi Muhamad dipelihara oleh datuknya yang bernama Abdul Muth-thalib, dan sesuadah itu, oleh pamannya bernama abu Thalib.
Didalam pemeliharan mereka itu, ia tidak dapat sedikitpun pelajaran membaca, apalagi menulis, dan tidak pula ia bercampur orang-orang yang terpelajar dalam agama Keristen atau Yauhudi, malah semua keluarganya penyembah berhala dan ketua-ketua yang menjadi pengurus persembahan-persembahan di mekah. Maka terselamatnya nabi Muhamad dari pekerjan –perkerjaan Jahiliyah, terhadapnya dari maksiat dan terhiasnya dengan perangi-perangi baik dan terpuji, padahal ia yatiem, miskin dan bodoh itu, tidal lain melainkan dengan hidayat dan pemimpin Tuhan, yang telah menentukan dia buat jadi pesurh-Nya kepada seluruh jenis manusia.

4.      TAK TAHU MEMBACAMA
“Maka berimanlah kepada Allah dan rasulla-Nya, nabi yang ummie yang beriman kepada Allah dan firman-firman-Nya, dan turunkanlah akan dia supaya kamu terpimpin.” (Q. Al-Araf 158)

Nabi muhamad seorang yang ummei
Dari kecilnya sampai wafatny, tidak pernah ia belajar atau dapat pelajaran membaca, apalagi menulis, walupun hanya sekali

5.      TERPELIHARA DAI DOSA-DOSA
“lantaran Allah tutupkan bagimu apa yang telah lewat dan yang akan datang (buah)’amlum1).” (Q.Al-Fatah 2)
Dari masa kecil sampai umur mudanya belum pernah nabi Muhamad kejakan-walaupun sekali saja –akan penyembah berhala, zina, judi, minum arak, atau lain-lain maksiat yang di masanya tersiar dengan luluasa,  sedanga waktu itu ia belum terima wahyu. Ini berarati Allah telah sediakan sejak kecinya sebagai orang suci yang akan menerima kabaran mulia dan pangkat tinggi.
Takdapat kita berkata, bahwa ia tidak berbuat maksiat tiu lantaran fikiran yang sehat menjelekanya, karena menyembah berhala itu belum tentu semua manusia menghukumkan jelek atau tidak baik, sebab orang-orang yang mula-mula mengadakan persembahan arca, adalah sesudah menimbang dan menganggap perkara itu baik menurut fikirannya.

6.      KEBERSIHANYA
“Dan pakaianmu itu, hendaklah engkau bersihkan, dari kekotoran itu, hendaklah engkau jauhi”. (Q.Al-muddast-tsir 4)
Tentang kebersihan maupun kebersihan badan ataupun kebersihan budi perkerti, perangai dan akhlaq, tidak ada seorang pun pemimpin atau nabi yang dapat dijadikan persamaan dengan nabi Muhamad, karena nabi Muhamad guru bagi sekailan pengajak kepada kebersiahan.
Adapun kebersiahan badanya , dapatlah kita katakana, bahwa tidak ada satupun kenersiahan yang patutu dikerjakan oleh seorang itu luput daripadanya.
Ia berwudulu beberapa kali dalam sehari, yang di dalamnya ada pembersihan mulut, gigi, hidung, mata, telinga, tangan dan kaki.

7.      HAL PENJAGAANYA AKAN KESEHATAN
“kami satu qamu, ,kami tidak makan hingga kami lapar, dan apabila kami makan, tidak sampai kenyeng”. (K. Mhammadur-Rasulullah)
Selain daripada  menunjukkan, mengerjakan,  dan menyurhnya untuk melakukan kebersihan, nabi Muhammad ada membawa dan mengajarkan beberapa fashal tentang kesehatan

8.      TERTAWA DAN GURAUNYA
Telah berkata jarirer ‘Abdullah: “tidak Rasululla lihat akan daku melainkan ia tersenyum, dan ia bergurau dengan sahabatnya dan ia campuri mereka, dan ia ajak mereka beromong-omong, dan ia bermain-main dengan anak-anak mereka.” (R.Asy-syifa)
Nabi Muhammad sebagaimana manusia juga, tertawa di waktu ada hal yang patut orang tertawa, dan  menangis dimana pantas manusia menangis, tapi tertawanya itu hanya dengan senyuman, dan tangisan hanya dengan mengeluarkan air mata.
            Kata Abu Hurairah:
“Apabila Rasulullah tertawa, kelihatan seolah-olah dinngding turut bergembira.”
Nabi Muhammad juga bisa bergurau, tetapi dalam gurauan tidak ada dusta dan tidak melewati batas kesopanan. Bahakan gurau yang benar, yang bersih, yang terhormat dan gurau yang pantas.
Biasanya raja-raja dan pemimpin yang besar, untuk menjaga kehabiyanya tidak suka tertawa, apalagi bergurau.

9.      MALUNYA
Tentang sifat malu, maka nabi Muhammad itu biasa dibilang seorang anak perawan.
Apabila ada satu yang ia tidak suka, kelihatanya di mukanya. Selalau ia menjauhkan pandanganya dari apa-apa yang kurang baik, di waktu bejalan, tunduknya kebumi lebih banyak daripada tengadahnya. Tidak pernah ia menyentuh tangan perempuan yang tidak halal baginya, walupun tidak mubaya’ah

10.  KETETAPANNYA DAN KETEGUAHAN
“Maka bersabarlah sebagaimana kesabaran Rasulullah yang mempunyai ketetapan yang teguh.” (Q.Al-Ahqaf 35)
Dari mula-mula menyuruh kaumnya ke jalan Allah, tidak putus-putus dapat halangan, rintangan, dan gangguan, dari yang kecil sampai yang besar-besar, hingga hendak dibunuh, tertapi ia berdiri tetap tidak bergerak atau mundur sedikitpun, sebagai sebuah gunung yang terdiri dwari batu yang tunggal.

11.  KEBERANIANNYA
Telah berkata  ibnu’ Umar.”Aku belum pernah liahat orang yang gagah dan lebih berani dan lebih pemurah dan lebih ridia daripada Rasulullah S.a.w (Asy-Asyifa)
Tentang keberaniannya ialah seorang pahlawan yang tidak ada taranya, seorang panglima yang tidak terdapat banyanya.
Hamad disebalah depan
Kata baginda Ali
“apabila peperangan jadi sangat dahsyat dan biji mata manusaia menjadi merah, maka biasanya kami berlindung dengan Rasulullah , tidak ada yang didepan sekali menghadap musuh melainkan dia”
Kata Anas
“pada suatu malam , ahli madienah terpanjat mendengar suara yang disengkanyanya kedatangan musuh. Orang-orang pergi menuju ke fihak suara itu, tiba-tiaba mereka liahat Rasulullah sudah pergi ke tempat suara itu dan sedang kembali dengan kuda menunggang kuda yang tidak besaela beselampang pedang sambil berkata: “jangan kamu kaget”
Kata Anas : “Adalah Rasulullah orang yang berani, paling baik dan paling pemurah”

12.  KESEMPURNAN AKALNYA
“tiap-tiap sesuatu ada tiangnya, dan tiang amal seseorang itu ialah akalnya. Maka sekendar akalnyalah ada ibadah kepada Tuhan” (H.R. Abul hasan Al-Bashrie)
Siapa yang memperhatikan urusan-urusan Muahamd yang tidak berhubung dengan wahyu atau kenabiannya padajal ia tidak kenal tulisan dan tidak pernah belajar. Tentu mengakui ketinggalan dan kesempurnaan akalnya yang tidak ada perbandingannya
Musuh-musuh Islam dari zaman dahulu dan orang pintar-pintar dari agama lain di zaman kita ini, terpaksa mengakui kecerdikan dan ketinggian serta kesimpulan akalnya dan kebijakasanaannya, ialah sesunguhnya . ilaha sesudah memperhatikan bagimana ia memperbaiki bangsa Arab yang begitu keras dan degil. Hingga jadi satu ummat yang bersaty lua biasa. Yang belum pernah ada bayanya di muka bumi.

13.  USAHA DAN PEKERJAANNYA
“sesungguhnya Allah telah wajibkan kamu berusaha, maka berusaha.” (H.R. Tahabarani)
Nabi muhamad berkerja untuk keprluan rumah tangga. Untuk keperluan umum, untuk urusan peperangan dan berkerja untuk keperluan orang-orang miskin dan perumpuan-perumpuan lemah yang minta tolong kepadanya. Dengan rajin dan ikhlas.
Ia sapu rrumahnya sendiri , betulkan kasurnya sendiri, dalam perjalanan, ia bantu sahabatnya di dalam pekerjaan masak dan sebaginya.

14.  MENANGISNYA
“kalau kamu tahu apa yang akau tahu, niscaya kamu tertawa sedikit dan kamu menagis banyak” (H.R. Bukhori)
Diriwayatkan bahwa nabi Muhamad seorang yang sering menangis tangisannya tidak dengan angkat suara. Hanya dengan mengalirkan air mata, dan terkadang terdengar bunyi gemurh dalam dadanya, ialah sifat orang yang menangis dengan sangat sedih dan takut.
Menangis itu terkadang karena si mati, terkadang karena kahawtirkan bahaya akan menimpa ummatnya, terkadang di waktu mendengar bacaan Quraan, dan terkadang karena girang atau sedih.

15.  PEMIMPINYA SELAMA 23 TAHUN
“sesungguhnya aku telah berdiam di antara kamu satu masa yang panjang sebelum ini, apakah kamu tidak mau mengerti?” (Q. Yunus 150
Satu daripada tanda-tanda kebenaran Nabi Muhamad sebagai nabi, ialah pemimpinya akan pengikutnya dalam masa 23 tahu dengan dapat penghormatan dan keteaatan yang belum pernah ada bandingannya dalam terakhir dunia ini. Dalam sebaian besar pengikut-pengikutnya menderita gencetan, ‘adzab. Siksa, gangguan, dan macam-macam pangeaniayan yang kejam-kejam.

16.  PERGAULANYA
“maka dari rahmat dari Allah lah engkau berlaku lembut kepada mereka; dean sekirangya sengkau kasar keras hati, niscaya mereka bepisah dari kelilinganmu. (Q.Aal’Imram 159)
Kata Ali. Nabi Muhammad saw. Orang yang peling lualas dada, paling benar lidah, paling lembut perangai, paling mulai pergaulan.” Tidak pernah ia menusahkan ahli rumahnya ia tentang makan minum dan lain-lain keperluanya.   


RANGKUMAN INI DI AMBIL DARI A. HASAN “MENGENAL MUHAMAD”

0 komentar:

Posting Komentar