NAMA : HASAN NURDIN
JURUSAN AQIDAH FILSAFAT
MATA KULIAH SEJARAH PERADABAN ISLAM
Tugas UTS
MENGENAL NABI MUHAMAD
SIAPA NABI ITU?
Asal arti Nabi. Ialah : Orang yang memberikan khabar, Orang
yang mengabarkan hal-hal ghaib, orang yang meramalkan sesuatu. Tetapi didalam
Agama, terpakai dengan ma’na: orang yang mengabakan sesuatu dari Allahm dengan
Whyu atau dengan ilhaam yang tertentu.
a.
Ada
orang berkata, bahwa Nabi itu ialah
orang yang dapat wahyu dari hukum-hukum Allahu untuk beramal sendiri bukan
untuk disampaikan kepada Manusia.
Ada
pula orang berkata, bahwa Nabi ialah orang yang dapat wahyu buat meneruskan
agama Nabi-nabi terdahulu
b.
Dsalam
Quran atau Hadist-Hadist hamper tidak keliahatan perbedaan antara Nabi dan
Rusul.
Dan bagaimmana dengan Nabi Muhamad
yang menjadi Contoh tauladan Umat Islam dan Nabi yang terakhir, sipakah Nabi
Muhamad?
Katakanlah:
“hai manusia sesungguhnya akau (ini) pesuruh Allah kepada kamu sekalian” (Q
Al-A’raf 158)
Orang berfikiran yang rajin
memeriksa, gemar menyelidiki, dan suka memperhatikan, tak akan berroleh bahwa
Muhamad itu sungguh serorang Rasul : pesuruh Allah, yang di utus oleh Allah
untuk memmimpin manusia bagi kebaikan dunia dan untuk kesalamatan akherat.
Ada
terlalau banyaka tanda-tanda alas an-alasan, dan tidak sedikit bukti-bukti dan
alamat-alamt yang menunjukan dan menyaksikan, bahwa Nabi Muhamad itu Utusan
Allah yang sebetul-sebetulnya.
1.
KETURUNANYA
”Akulah Muhamad bin Abdillah bin Abdi-Muth-thalib sesungguhnya Allah
trlah jadikan makhlik, maka ia jadiakan daku dalam sebaik-baik meraka. Kemudian
ia jadiakan mereka dua bagian, maka ia jadiakan duka dalam sebaik-baik bagian.
Kemudian ia jadiakan mereka qibelah, maka ia jadikana qibelah kemudian ia
jadiakan mereka beberapa keluarga , maka ia jadiakan daku dalam sebaik-baik
keluarga. Oleh sebab itu, maka akulah orang yang sebaik-baik keluarganya dan
antara kamu, dan akulah orang yang sebaik-baik dirinya dari antara kamu” (H.R.
Ahmad dan Tirmidzie)
Sekiranya nabi Muhamad dari turunan
oerang-orang kebanyakan, orang-orang yang dipandang rendah, orang-orang yang
terperintah, atau orang-orang yang tidak ada harapan menjadi ketua, niscaya
bisa dituduh, bahwa ia mengaku menjadi Nabi dan mengadakan pergerakan yang
menyalahi biasa itu, karena hendak merebut kekuasaan.
2.
SEBAB DINAMAKAN MUHAMAD
“akulah Muhamad dan Ahmad. Akulah Rasul pembawa rahmat.” (H.R. Ibnu Sa’d)
Allah beri ilmam kepada datuknya
supaya menamakan dia dengan nama MUHAMAD, ya’ni, “orang yang sangat terpuji”,
sedang nama ini boleh dibilang, tidak terkenal di antara mereka. Ini
menunjukan, bahwa Allah telah sediakan nabi Muhamad untuk jadi pesuruh-Nya yang
terpuji dia dalam segala-segalanya
3.
KEYATIEMANYA
“bukanlah ia dapatimu yatiem, lalau ia lindungi” (Q.Adi-Dluhaa 6)
Diperankan nabi muhamad dalam keadaan
yatiem, lantar ayahnya telah meninggal dunia semada ia berumur dua bulan dalam
kandungan ibunya; dan sesudah berumur enam tahun, ibunya pula meninggal. Lalau
nabi Muhamad dipelihara oleh datuknya yang bernama Abdul Muth-thalib, dan
sesuadah itu, oleh pamannya bernama abu Thalib.
Didalam pemeliharan mereka itu, ia
tidak dapat sedikitpun pelajaran membaca, apalagi menulis, dan tidak pula ia
bercampur orang-orang yang terpelajar dalam agama Keristen atau Yauhudi, malah
semua keluarganya penyembah berhala dan ketua-ketua yang menjadi pengurus
persembahan-persembahan di mekah. Maka terselamatnya nabi Muhamad dari pekerjan
–perkerjaan Jahiliyah, terhadapnya dari maksiat dan terhiasnya dengan
perangi-perangi baik dan terpuji, padahal ia yatiem, miskin dan bodoh itu,
tidal lain melainkan dengan hidayat dan pemimpin Tuhan, yang telah menentukan
dia buat jadi pesurh-Nya kepada seluruh jenis manusia.
4.
TAK TAHU MEMBACAMA
“Maka berimanlah kepada Allah dan rasulla-Nya, nabi yang ummie yang
beriman kepada Allah dan firman-firman-Nya, dan turunkanlah akan dia supaya kamu
terpimpin.” (Q. Al-Araf 158)
Nabi muhamad seorang yang ummei
Dari kecilnya sampai wafatny, tidak
pernah ia belajar atau dapat pelajaran membaca, apalagi menulis, walupun hanya
sekali
5.
TERPELIHARA DAI DOSA-DOSA
“lantaran Allah tutupkan bagimu apa yang telah lewat dan yang akan datang
(buah)’amlum1).” (Q.Al-Fatah 2)
Dari masa kecil sampai umur mudanya
belum pernah nabi Muhamad kejakan-walaupun sekali saja –akan penyembah berhala,
zina, judi, minum arak, atau lain-lain maksiat yang di masanya tersiar dengan
luluasa, sedanga waktu itu ia belum
terima wahyu. Ini berarati Allah telah sediakan sejak kecinya sebagai orang
suci yang akan menerima kabaran mulia dan pangkat tinggi.
Takdapat kita berkata, bahwa ia tidak
berbuat maksiat tiu lantaran fikiran yang sehat menjelekanya, karena menyembah
berhala itu belum tentu semua manusia menghukumkan jelek atau tidak baik, sebab
orang-orang yang mula-mula mengadakan persembahan arca, adalah sesudah
menimbang dan menganggap perkara itu baik menurut fikirannya.
6.
KEBERSIHANYA
“Dan pakaianmu itu, hendaklah engkau bersihkan, dari kekotoran itu,
hendaklah engkau jauhi”. (Q.Al-muddast-tsir 4)
Tentang kebersihan maupun kebersihan
badan ataupun kebersihan budi perkerti, perangai dan akhlaq, tidak ada seorang
pun pemimpin atau nabi yang dapat dijadikan persamaan dengan nabi Muhamad,
karena nabi Muhamad guru bagi sekailan pengajak kepada kebersiahan.
Adapun kebersiahan badanya , dapatlah
kita katakana, bahwa tidak ada satupun kenersiahan yang patutu dikerjakan oleh
seorang itu luput daripadanya.
Ia berwudulu beberapa kali dalam
sehari, yang di dalamnya ada pembersihan mulut, gigi, hidung, mata, telinga,
tangan dan kaki.
7.
HAL PENJAGAANYA AKAN KESEHATAN
“kami satu qamu, ,kami tidak makan hingga kami lapar, dan apabila kami
makan, tidak sampai kenyeng”. (K. Mhammadur-Rasulullah)
Selain daripada menunjukkan, mengerjakan, dan menyurhnya untuk melakukan kebersihan,
nabi Muhammad ada membawa dan mengajarkan beberapa fashal tentang kesehatan
8.
TERTAWA DAN GURAUNYA
Telah berkata jarirer ‘Abdullah: “tidak Rasululla lihat akan daku
melainkan ia tersenyum, dan ia bergurau dengan sahabatnya dan ia campuri
mereka, dan ia ajak mereka beromong-omong, dan ia bermain-main dengan anak-anak
mereka.” (R.Asy-syifa)
Nabi Muhammad sebagaimana manusia
juga, tertawa di waktu ada hal yang patut orang tertawa, dan menangis dimana pantas manusia menangis, tapi
tertawanya itu hanya dengan senyuman, dan tangisan hanya dengan mengeluarkan
air mata.
Kata
Abu Hurairah:
“Apabila Rasulullah tertawa, kelihatan seolah-olah dinngding turut
bergembira.”
Nabi Muhammad juga bisa bergurau,
tetapi dalam gurauan tidak ada dusta dan tidak melewati batas kesopanan.
Bahakan gurau yang benar, yang bersih, yang terhormat dan gurau yang pantas.
Biasanya raja-raja dan pemimpin yang
besar, untuk menjaga kehabiyanya tidak suka tertawa, apalagi bergurau.
9.
MALUNYA
Tentang sifat malu, maka nabi
Muhammad itu biasa dibilang seorang anak perawan.
Apabila ada satu yang ia tidak suka,
kelihatanya di mukanya. Selalau ia menjauhkan pandanganya dari apa-apa yang
kurang baik, di waktu bejalan, tunduknya kebumi lebih banyak daripada
tengadahnya. Tidak pernah ia menyentuh tangan perempuan yang tidak halal
baginya, walupun tidak mubaya’ah
10. KETETAPANNYA DAN KETEGUAHAN
“Maka bersabarlah sebagaimana kesabaran Rasulullah yang mempunyai
ketetapan yang teguh.” (Q.Al-Ahqaf 35)
Dari mula-mula menyuruh kaumnya ke
jalan Allah, tidak putus-putus dapat halangan, rintangan, dan gangguan, dari
yang kecil sampai yang besar-besar, hingga hendak dibunuh, tertapi ia berdiri
tetap tidak bergerak atau mundur sedikitpun, sebagai sebuah gunung yang terdiri
dwari batu yang tunggal.
11. KEBERANIANNYA
Telah berkata ibnu’ Umar.”Aku
belum pernah liahat orang yang gagah dan lebih berani dan lebih pemurah dan
lebih ridia daripada Rasulullah S.a.w (Asy-Asyifa)
Tentang keberaniannya ialah seorang
pahlawan yang tidak ada taranya, seorang panglima yang tidak terdapat banyanya.
Hamad disebalah depan
Kata baginda Ali
“apabila peperangan jadi sangat
dahsyat dan biji mata manusaia menjadi merah, maka biasanya kami berlindung
dengan Rasulullah , tidak ada yang didepan sekali menghadap musuh melainkan
dia”
Kata Anas
“pada suatu malam , ahli madienah
terpanjat mendengar suara yang disengkanyanya kedatangan musuh. Orang-orang
pergi menuju ke fihak suara itu, tiba-tiaba mereka liahat Rasulullah sudah
pergi ke tempat suara itu dan sedang kembali dengan kuda menunggang kuda yang
tidak besaela beselampang pedang sambil berkata: “jangan kamu kaget”
Kata Anas : “Adalah Rasulullah orang
yang berani, paling baik dan paling pemurah”
12. KESEMPURNAN AKALNYA
“tiap-tiap sesuatu ada tiangnya, dan tiang amal seseorang itu ialah
akalnya. Maka sekendar akalnyalah ada ibadah kepada Tuhan” (H.R. Abul hasan
Al-Bashrie)
Siapa yang memperhatikan
urusan-urusan Muahamd yang tidak berhubung dengan wahyu atau kenabiannya
padajal ia tidak kenal tulisan dan tidak pernah belajar. Tentu mengakui
ketinggalan dan kesempurnaan akalnya yang tidak ada perbandingannya
Musuh-musuh Islam dari zaman dahulu
dan orang pintar-pintar dari agama lain di zaman kita ini, terpaksa mengakui
kecerdikan dan ketinggian serta kesimpulan akalnya dan kebijakasanaannya, ialah
sesunguhnya . ilaha sesudah memperhatikan bagimana ia memperbaiki bangsa Arab
yang begitu keras dan degil. Hingga jadi satu ummat yang bersaty lua biasa.
Yang belum pernah ada bayanya di muka bumi.
13. USAHA DAN PEKERJAANNYA
“sesungguhnya Allah telah wajibkan kamu berusaha, maka berusaha.” (H.R.
Tahabarani)
Nabi muhamad berkerja untuk keprluan
rumah tangga. Untuk keperluan umum, untuk urusan peperangan dan berkerja untuk
keperluan orang-orang miskin dan perumpuan-perumpuan lemah yang minta tolong
kepadanya. Dengan rajin dan ikhlas.
Ia sapu rrumahnya sendiri , betulkan
kasurnya sendiri, dalam perjalanan, ia bantu sahabatnya di dalam pekerjaan
masak dan sebaginya.
14. MENANGISNYA
“kalau kamu tahu apa yang akau tahu, niscaya kamu tertawa sedikit dan
kamu menagis banyak” (H.R. Bukhori)
Diriwayatkan bahwa nabi Muhamad
seorang yang sering menangis tangisannya tidak dengan angkat suara. Hanya
dengan mengalirkan air mata, dan terkadang terdengar bunyi gemurh dalam
dadanya, ialah sifat orang yang menangis dengan sangat sedih dan takut.
Menangis itu terkadang karena si
mati, terkadang karena kahawtirkan bahaya akan menimpa ummatnya, terkadang di
waktu mendengar bacaan Quraan, dan terkadang karena girang atau sedih.
15. PEMIMPINYA SELAMA 23 TAHUN
“sesungguhnya aku telah berdiam di antara kamu satu masa yang panjang
sebelum ini, apakah kamu tidak mau mengerti?” (Q. Yunus 150
Satu daripada tanda-tanda kebenaran
Nabi Muhamad sebagai nabi, ialah pemimpinya akan pengikutnya dalam masa 23 tahu
dengan dapat penghormatan dan keteaatan yang belum pernah ada bandingannya
dalam terakhir dunia ini. Dalam sebaian besar pengikut-pengikutnya menderita
gencetan, ‘adzab. Siksa, gangguan, dan macam-macam pangeaniayan yang
kejam-kejam.
16. PERGAULANYA
“maka dari rahmat dari Allah lah engkau berlaku lembut kepada mereka;
dean sekirangya sengkau kasar keras hati, niscaya mereka bepisah dari
kelilinganmu. (Q.Aal’Imram 159)
Kata Ali. Nabi Muhammad saw. Orang
yang peling lualas dada, paling benar lidah, paling lembut perangai, paling
mulai pergaulan.” Tidak pernah ia menusahkan ahli rumahnya ia tentang makan
minum dan lain-lain keperluanya.
RANGKUMAN INI DI AMBIL DARI A. HASAN “MENGENAL MUHAMAD”
0 komentar:
Posting Komentar